Monday, December 2, 2019
PERAN DOKTER HEWAN DALAM KEHIDUPAN DI ALAM LIAR DA Essays
  PERAN DOKTER HEWAN DALAM KEHIDUPAN DI ALAM LIAR      DAN DALAM KESEHATAN EKOSISTEM            UTS PENGHAYATAN PROFESI   DOKTER HEWAN                 1634490318770                                     DISUSUN OLEH:       NAMA: CHRISTIAN HADI ASMORO       NPM: 130210170023            PRODI: KEDOKTERAN HEWAN       FAKULTAS: KEDOKTERAN       UNIVERTITAS PADJAJARAN       TAHUN 2017       BAB   I            PENDAHULUAN            LATAR BELAKANG                 Semua bentuk kehidupan   biotik   seperti manusia,   ssatwa   , tumbuhan, dan bahkan mikroba saling memiliki keterkaitan   dengan lingkungan abiotik di dalam sistem ekologi. Spesies satwa liar dalam sistem tersebut memiliki nilai intrinsik tersendiri namun tetap terhubung dengan kesehatan dan kesejahteraan manusia. Dengan demikian, usaha untuk menjaga ekosistem yang mendukung kehidupan satwa liar tersebut menjadi tanggung jawab masyarakat baik pada lingkungan sekitar, maupun pada cakupan yang lebih luas lagi.   Kurangnya   veteriner yang ahli untuk mengatasi kesehatan satwa liar dan   kerusakan ekosistem dapat mengakibatkan penurunan jumlah   satwa   secara signifikan dan kepunahan spesies hewan yang belum terjadi sebelumnya   (Wilcove and Master, 2005)   , meningkatnya permasalahan pada satwa liar dan penyakit zoonosis   (Daszak et al., 2000; Jones et. al., 2008)   , dan dampak dari pencemaran lingkungan seperti merkuri   (Pacyna et al., 2006)   , racun berbahaya dari alga y   ang mekar   (Anderson et al., 2002)   , gangguan endokrin   (Blazer et al., 2007; Guillette, 2006; Ross, 2005)   , dan karsinogen   (Martineau et al., 2002)   . Bahaya ini tentu saja akan mempengaruhi   makhluk hidup, terutama manusia dan hewan. Menyebabkan berkurangnya sumber makanan, epidemi penyakit menular, gangguan dalam perkembangan seksual, kelainan tiroid, gangguan saraf, kerusakan hati dan organ lainnya, seperti kanker, dan tekanan psikologis. Paparan secara tidak langsung dapat terjadi melalui bahan konsumsinya, seperti ikan dan kerang, dimana bahan kimia   yang   berbahaya dan bersifat patogen dapat menumpuk.                       TUJUAN PENULISAN              Mengetahui Hubungan Antara Manusia - Hewan - Ekosistem       Mengetahui Peran Dokter Hewan dalam Kesehatan Satwa Liar dan Ekosistem       Mengetahui Peran Dokter Hewan dalam Kesehatan Populasi Satwa Liar       Mengetahui Peran Dokter Hewan dalam Organisasi Non-Pemerintah       Mengetahui Keanggotaan Dokter Hewan dalam Asosiasi Margasatwa       Mengetahui Peran Dokter Hewan dalam Perawatan Hewan di Kebun Binatang       Mengetahui Peran Dokter Hewan yang Bekerja di Kebun Binatang dan Aquarium       Mengetahui Keanggotaan Dokter Hewan Kebun Binatang di Asosiasi Margasatwa       Mengetahui Peran Dokter Hewan di Ekosistem Laut dan Mamalia Laut       Mengetahui Keanggotaan Dokter Hewan di Asosiasi Internasioal untuk Hewan Air       Mengetahui Peran Dokter Hewan dalam Rehabilitasi Satwa Liar       Mengetahui Peran Dokter Hewan dalam Toksikologi Lingkungan, Margasatwa, dan Ekologis                                 BAB II            ISI                 Hubungan   antara manusia - hewan - ekosistem          Jika kita meninjau ke Amerika Serikat, kita dapat menyimpulkan bahwa jumlah orang amerika yang hidupnya berfokus pada bidang satwa liar dan jumlah sektor swasta yang terkait hal tersebut sangat luar biasa. Pada tahun 2006   saja, sudah lebih dari 87 juta orang Amerika yang berusia 16 tahun keatas sangat menikmati bentuk rekreasi yang berhubungan dengan satwa liar. Dan menghabiskan $122 miliar, sekitar 1% dari produk domestik bruto (PDB) A.S. (FWS, 2007). Kegiatan ekonomi ini bergantung pada melimpahnya satwa liar yang sehat, yang indah untuk disaksikan, dan ikan yang melimpah serta aman untuk dikonsumsi manusia. Menyadari dan menghindari dampak utama faktor penyebab melemahnya kesehatan dan reproduksi hewan di alam liar merupakan tanggung jawab utama bagi dokter hewan ekologis. Tantangan yang signifikan dan tidak diimbangi dengan jumlah dokter hewan yang memadai   masih menjadi hambatan. Di Amerika Serikat, banyak spesies invertebrata, ikan, amfibi, burung, dan mamalia yang t   erancam punah. Jika pengelolaan satwa liar tidak segera membaik, tempat rekreasi beserta manfaat ekonomi nya pun akan mengalami penurunan.        Sebagai kelompok hewan yang dapat bebas bergerak, satwa liar pun dapat membawa penyakit ke dan dari hewan peliharaan serta manusia. Contohnya seperti penyakit influenza yang seringkali muncul pada burung liar dan menginfeksi unggas domestik, babi, dan spesies lainnya. Brucellosis yang berasal dari ternak sekarang ditemukan di rusa dan banteng. Penyakit satwa liar seperti virus west nile, penyakit lyme, dan infeksi hantavirus juga dapat menjadi ancaman bagi kesehatan manusia. Dalam beberapa kasus, satwa liar dan penyakit yang mereka bawa berhubungan dengan manusia dan hewan peliharaan karena habitat satwa   yang menyusut   atau terdegradasi, yang kemudian akan menghasilkan peningkatan wabah penyakit yang merusak populasi satwa liar dan keberlanjutan. Pengenalan spesies eksotis juga membawa penyakit baru ke satwa liar,seperti pada kasus infeksi jamur chytrid yang telah membnug katak. Oleh karena itu, petugas kesehatannya harus memiliki kunci dalam membatasi risiko penyakit tersebu   t melalui survey, diagnosis, dan penerapan tindakan pengendalian.        Keahlian   dokter hewan   dalam kesehatan satwa liar dan ekosistem sangat penting untuk melakukan kegiatan eksplorasi yang efisien    
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.